Selasa, 29 November 2011

TUGAS II

A.SERVER
Kebutuhan akan PC (Personal Computer) yang semakin hari semakin
meningkat, sehingga menuntut banyak hal untuk terus dikembangkan dengan
berbagai teknologi yang handal dan canggih. Penggunaan PC yang sudah cukup
lama populer karena harganya yang murah dan unjuk kerja serta kompatibelnya
baik, membuat pemakai bebas memilih spesifikasi PC sesuai dengan
kebutuhannya, jauh meninggalkan komputer mini dan mainframe. Dengan
kelebihan ini, ternyata pengguna PC (Personal Computer) merasa masih belum
puas, karena cara pengoperasiannya dianggap hanya mampu melayani satu
pengguna saja dimana kehadirannya masih menghadirkan masalah, yaitu
membuat suatu informasi terpecah-pecah dan sulit di integrasikan. Akhirnya
berkat kemajuan teknologi informasi, masalah ini dapat diatasi dengan cara
menggabungkan PC satu dengan lainnya dalam sebuah sistem jaringan.
Pada perkembangannya, banyak pengguna komputer beralih dari teknologi
jaringan Mainframe ke teknologi jaringan Client-Server yang memanfaatkan PC
dengan kinerja kerja yang rendah sebagai Client untuk mengambil serta mengolah
data dari PC lain yang berfungsi sebagai server. Untuk memenuhi target diatas,
penulis mengembangkan suatu teknik koneksi jaringan dengan menggunakan
disket client(tanpa harddisk). Yaitu dengan menghubungkan sistem jaringan
komputer dari Client ke Server, Dengan cara memodifikasi sistem operasi DOS
(Disk Operating System) sebagai program koneksi yang di kopikan ke virtual
memory pada komputer client melalui sebuah disket booting. Disket tersebut
berisikan sistem operasi DOS yang telah di konfigurasi untuk mendukung
jaringan antara komputer client dan komputer server. Sistem operasi yang
digunakan pada server untuk mendukung sistem jaringan tersebut ialah sistem
operasi Microsoft Windows 2000 Advanced Server.
Windows 2000 Advanced Server adalah sistem operasi berbasis jaringan yang
merupakan pengembangan dari sistem operasi Windows NT Server. Berbagai
kekurangan yang ada pada windows NT server (khususnya Windows NT v.4)
telah diperbaiki dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta feature-feature baru
seperti MyNetwork Place, Internet Connection Sharing, Terminal Service, fasilitas
IIS (Internet Information Service) semakin sempurna, management files lebih
mapan, fasilitas service semakin lengkap, serta dilengkapi beberapa file sebagai
pendukung jaringan agar lebih efisien dan berkinerja tinggi dalam mengirim atau
mengambil data yang diperlukan oleh Server maupun oleh Client itu sendiri.
Thin Client Server Computing
Jaringan Thin Client adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana client
berfungsi sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari komputer
server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan client
hanya memproses input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan atau
gambar.
gambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Server
utama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besar
Terminal. Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard dan
monitor, client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server.
Thin Client Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan
komputer yang menekankan proses komputasi pada sisi Client yang berkinerja
seminimal mungkin. Dalam konsep TCSC, terdiri dari Server dan Client, sisi
client disebut juga dengan Thin Client karena dapat menjalankan banyak aplikasi
yang terinstal pada Server dengan spesifikasi dibawah standar (sisi client), seperti
menjalankan MS Office XP dengan prosesor 486.
Pada generasi pertama jaringan komputer, konsep Thin Client Server
Computing (TCSC) juga sudah digunakan dan lebih dikenal dengan istilah dumb
terminal, yaitu client hanya digunakan untuk memberi input dan melihat hasil dari
server lewat tampilan.
Salah satu kelebihan dari konsep Thin Client Server Computing adalah
kompetibilitas. Sistem yang sudah ada, seperti Client-Server, bisa diterapkan
bersamaan dalam satu jaringan dengan Thin Client Server Computing. Karena
dalam penerapannya Thin Client Server Computing tidak merubah secara
keseluruhan sistem maupun infrastruktur yang sudah ada.
Perbedaan Thin Client Server Computing dengan Jaringan Lain
PC (Personal Computer) yang dilengkapi dengan Sistem Operasi, RAM,
ROM, Prosesor, Hard disk, dan aplikasi yang terinstal pada PC terebut, disebut
juga fat client yang siap digunakan pada jaringan dengan menyediakan akses
untuk membagi bersama sumber daya dan data. Yang mana segala proses aplikasi
dan pengambilan data dilakukan pada komputer itu sendiri. Perbedaan antara thin
client dan fat client, adalah bahwa fat client tetap dapat digunakan walaupun tidak
terhubung dalam jaringan atau dengan kata lain fat client dapat berdiri sendiri.
Sedangkan thin client tidak akan dapat digunakan jika terputus dari jaringan. Thin
client merupakan suatu sistem jaringan yang sangat sederhana yang dapat
menggantikan fat client (PC). Thin client menghadirkan suatu pendekatan sistem
jaringan berbasis server (server-based).
Keuntungan dan Keterbatasan Thin Client Server Computing
Terdapat beberapa keuntungan dan keterbatasan dalam menerapkan
jaringan Thin Client, keuntungan tersebut adalah:
•Fleksibilitas, jaringan thin client jauh lebih fleksibel dan sederhana
dalam penyediaan dan pengembangan aplikasi yang beragam.
•Kemudahan adminstrasi dan manajemen, untuk memperbaharui
(upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
dilakukan secara terpusat pada komputer server, sehingga
pemeliharaan akan jauh lebih mudah.
•Biaya dan Waktu, menggunakan jaringan thin client cenderung bertahan
lama, hal ini karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan
pada server. Upgrade tersebut dilakukan pada server agar kemampuan.
Sedangkan keterbatasan dari jaringan Thin Client adalah sebagai berikut:
•Ketahanan Jaringan Thin Client memerlukan kehandalan dan kinerja
tinggi server dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak
memiliki kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau
kemunduran jaringan akan menghambat produktivitas dari semua
pengguna (user).
•Menggunakan Thin Client tidak akan berfungsi dengan baik bila
digunakan dalam bidang komputasi, seperti penggunaan aplikasi yang
membutuhkan kerja prosesor dan grafis secara intensif, seperti
aplikasi sistem informasi geografi (GIS).
* HARDWARE
Untuk dapat menjalankan aplikasi Thin Client Server Computing
(Terminal Server) seperti Citix Metaframe 1.8 tidak diperlukan hardware khusus.
Di sini penulis menggunakan PC (Personal Computer) rakitan sebagai server. Hal
yang paling penting dari Terminal Server adalah jumlah memory pada server
tersebut. Spesifikasi Terminal Server yang diperlukan bergantung pada:
•Jumlah koneksi yang dibebankan pada Server.
•Jumlah aplikasi yang dijalankan oleh masing-masing User.
•Jumlah memori dan CPU Time yang diperlukan untuk menjalankan
masing-masing aplikasi.
•Jumlah media penyimpanan (storage) yang diperlukan oleh masingmasing
user.
Spesifikasi Hardware Terminal Service dengan Microsoft Windows 2000 Server
dan Citrix Metaframe 1.8:
Komponen Spesifkasi Minimum
Prosesor PII 500 Mhz
Memori 128
Harddisk 2 GB
Network Card 10 Mbps
* SOFTWARE
Sedangkan software yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan Citrix Metaframe
1.8 adalah Microsoft Windows 2000 Server dengan atau Windows NT 4.0 TSE.
Lisensi
Lisensi yang diperlukan disisni adalah lisensi agar user dapat terkoneksi ke
Citrix Metaframe Server, lisensi ini terpisah lisensi Microsoft. Terdapat dua jenis
lisensi Citrix, yaitu:
1)Base Licenses.
Lisensi ini digunakan untuk mengaktifkan user yang ada pada sistem
operasi server (Windows 2000 Advanced Sever atau Windows NT 4.0
TSE) agar dapat menggunakan berbagai fasilitas Citrix Metaframe
Server. Bila lisensi ini tidak ada maka client tidak dapat melakukan
koneksi ke Citrix Metaframe Sever dan Server Extention Licenses
tidak dapat ditambahkan. Setiap Citrix Metaframe Server hanya
terdapat satu Base Licenses.
2)Server Extention Licenses
Server Extention Licenses digunakan untuk menambah jumlah user
atau mengaktifkan beberapa fasilitas tambahan, seperti Load
Balancing
Instalasi Citrix Metaframe 1.8
Dalam instalasi Citrix Metaframe 1.8 penulis menggunakan CD Citrix
Metaframe 1.8 for Windows 2000 Server. Langkah-langkah instalasi Citrix
Metaframe 1.8 adalah:
1)Masukan CD Citrix Metaframe 1.8 for Windows 2000 Server kedalam
CD-ROM.
2)Pada Start menu, pilih Run dan pada text box ketik e:\i386\autorun.exe.
yang mana e: adalah CD-ROM drive.
3)Kemudian akan tampil splash screen Citrix Metaframe, klik Metaframe
Setup untuk instalasi. Selanjutnya akan tampil License Agreement.
4)Pilih I Agree untuk melanjutkan.
5)Klik Next untuk melanjutkan instalasi dan bila proses memindahkan
file-file ke harddisk selesai maka akan tampil kotak dialog Metaframe
1.8 Licensing.
6)Masukan License Serial Number. Pilih OK untuk melanjutkan.
7)Selanjutnya tampil kotak dialog Network ICA Connection, tentukan
protokol yang akan digunakan untuk koneksi client (ICA Client) ke
Metaframe Server. Secara default protokol yang digunakan adalah
protokol yang telah terkonfigurasi pada Windows 2000 Server.
8)Kemudian muncul kotak dialog TAPI Modem Setup, pilih add Modems
untuk instal modem, atau pilih next untuk menunda instalasi modem.
9)Selanjutnya akan tampil kotak dialog Drive Mapping, yang akan secara
otomatis memetakan drive pada komputer server ke komputer client
yang logon ke server.
10)Ketika proses instalasi selasai, akan muncul kotak dialog System
Reboot pilih finish, dan komputer akan boot ulang.
* FIREWALL
SoftPerfect Personal Firewall adalah suatu jaringan gratis, firewall merancang untuk melindungi PC terhadap serangan dari Internet atau via suatu jaringan area lokal. menawarkan keamanan yang menggunakan aturan user-defined untuk paket penyaringan. Paket ini bekerja pada suatu tingkat rendah dan juga mengijinkan kita untuk menciptakan aturan berdasar pada protokol non-IP seperti ARP.

SoftPerfect Personal Firewall mendukung berbagai bentuk wujud orang yang mengadaptasikan jaringan. Ini mengijinkan kamu untuk menetapkan aturan, sebagai contoh, untuk modem koneksi atau yang bisa di koneksikan memakai aturan terpisah untuk masing-masing sistem menghubungkan. Dengan suatu fleksibel menyaring sistem, MAC alamat yang dipercayai yang mengecek corak dan memisahkan bentuk wujud orang yang mengadaptasikan jaringan yang kamu dapat genap menggunakannya pada suatu server.
Keamanan Jaringan Windows 2000 Server.
Untuk menjamin sistem keamanan yang tanguh pada jaringan enterprise,
Microsoft memperbarui sistem autentikasi Windows 2000 dengan metode
Kerberos V5. Demikian pula sistem keamanan NTFS 5 ditingkatkan dengan fitur
baru yang dinamakan Encrypting File System (EFS) yang memberikan proteksi
tinggi pada data dengan enkripsi. Sedangkan untuk hubungan lewat jaringan dan
Internet, Microsoft memeperkenalkan Internet Protocol Security (IPSec) untuk
menjamin keamana komunikasi.

B.CLIENT
Jaringan komputer adalah sebuah system yang terdiri atas komputer perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU memori, harddisk.
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

Local Area Network (LAN)
Metropolitant Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

· Topologi bus

· Topologi bintang

· Topologi cincin

· Topologi Mesh (Acak)

· Topologi Pohon (Hirarkis)

· Topologi Linier

Sistem Kerja Software-software Jaringan

Everest Corporate

Lavaliys EVEREST Corporate Edition menemukan suatu standar baru dalam manajemen jaringan dideklarasikan dengan menyediakan cakupan solusi yang penuh untuk administrator dan helpdesk staff. Corak yang di-set meliputi keamanan yang siaga dan laporan customized yang mencakup informasi perangkat keras, perangkat lunak dan informasi keamanan sistem operasi, diagnostik, audit jaringan, perubahana manajemen dan monitoring Jaringan. Everest adalah suatu aplikasi yang sangat dibutuhkan/harus ada untuk semua lingkungan jaringan bisnis yang menggunakan teknologi terakhir untuk menurunkan biaya operasioanl IT dan biaya-biaya lainnya.

Feature

Lavalys Everest didisain untuk dijalankan pada sistem operasi Michrosoft Windows 32 dan 64 bit dan sangat mendukung untuk Microsoft Windows 95, 98, Me, NT 4.0 SP6, 2000, XP, 2003 and Vista. Everest memilikii kebutuhan sumber daya sistem yang luarbiasa rendah (minimum 486 processor dengan 32 MB RAM).