Kamis, 06 Januari 2011

Korupsi,kolusi,nepotisme di Indonesia..

  Hari anti-korupsi internasional yang jatuh pada tanggal 9 Desember telah berlalu. Kegiatan yang dimaksudkan mendukung seruan PBB untuk memberantas korupsi yang melanda banyak negara di dunia ini diikuti oleh berbagai kalangan,mulai dari pelajar,buruh,mahasiswa,bahkan para pejabat negeri ini(para pejabat seolah cuci tangan). Beraneka ragam aksi yang dilakukan dalam rangka hari anti-korupsi internasional kali ini mencerminkan besarnya kepedulian banyak orang terhadap masalah korupsi di negeri kita.Negeri yang di kenal dengan korupsi nya yang sangat meresahkan ini.Semua instansi-instansi di negeri ini mulai dari instansi pemerintah sampai instansi swasta telah di masuki oleh virus korupsi yang semakin merajalela.
 Adanya aksi-aksi penolakan  berbagai kalangan terhadap masalah korupsi belum juga membuahkan hasil yang signifikan.Masyarakat terus menyuarakan kemarahan, atau mengekspresikan kebencian, dan melontarkan kutukan, terhadap para koruptor. Adalah suatu hal baik yang patut disambut hangat oleh semua orang yang mendambakan perbaikan moral bangsa. Sebab, seperti yang kita saksikan dewasa ini, korupsi merupakan penyakit parah yang menyerang moral bangsa yang sudah berlangsung selama puluhan tahun, terutama sejak berkuasanya rejim militer Orde Baru.Dan di antara penyebab penyakit paling parah yang diderita bangsa kita sekarang ini adalah korupsi yang merajalela di banyak sektor.
Kita semua amat sedih dan prihatin bahwa korupsi yang melanda negeri kita sudah menimbulkan kerusakan-kerusakan yang berat sekali dan juga kerugian yang amat besar bagi rakyat dan negara. Entah berapa ratus triliun Rupiah uang negara yang telah dicuri para koruptor selama puluhan tahun ini, sedangkan rakyat kita banyak yang kelaparan, dan pengangguran juga membengkak terus, dan kemiskinan kelihatan di banyak daerah.Mahal nya biaya pendidikan dan kesehatan di negeri ini adalah akibat dari marak nya korupsi di negeri ini. Korupsi telah merusak akhlak banyak orang dari berbagai kalangan dan golongan, dan kebusukan akhlak ini telah merusak banyak tatanan pemerintahan dan juga kehidupan masyarakat luas negeri kita.Kini,korupsi telah menjadi musuh kita bersama,musuh orang-orang yang mendambakan kehidupan yang layak,orang-orang pinggiran,yang selama ini tidak di perhatikan dan bahkan di terlantarkan oleh bangsa nya sendiri.
Amat sangat di sayangkan,Negeri yang terkenal ramah-tamah ini kini telah berubah menjadi negeri sarang koruptor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar