Senin, 08 Oktober 2012

Tugas Minggu Ke 3


Tugas Minggu ke 3
 3.Pengenalan Pemrosesan Transaksi
Pendahuluan
Sebagaimana yang telah kita ketahui dalam dasar-dasar akuntansi didalamnya akan terjadi proses transaksi dengan berbagai macam pemrosesan. yaitu bisa secara langsung atau secara online.pemrosesan transaksi merupakan suatu kegiatan akuntansi dalam usaha yang tekait pada bisnis.

3.1 Arus transaksi
1. Pengkodean
Untuk membantu pengumpulan maupun pemrosesan suatu transaksi biasanya diberikan kode sebagai kemudahan.
2. Pengklasifikasian Transaksi
karena tingkat arus transaksi dalam suat uperubahan sangat kompleks maka untuk mempermudah dalam penyajian maka tiap transaksi diklasifikasikan kedalam beberapa siklus - siklus transaksi untuk pengelompokan.
contoh :
perusahaan Manufaktur : - pendapatan - pengeluaran - produksi –keuangan.
Siklus-siklus transaksi dan sistem-sistem aplikasi dalam aktivitas bisnis ;
- Siklus pendapatan, Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayan lain.
- Siklus pengeluaran, Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
- Siklus produksi, kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
- Siklus keuangan, kejadian-kejadian yang berkaitan dengan proleh dan menejemen dana-dana modal termasuk kas.

3.2 Komponen-komponen Pemrosesan transaksi
Internet dan teknologi serta aplikasi yang terkait membuat perubahan drastis dalam cara orang bekerja dan mengoperasikan bisnis , dan bagaimana teknologi informasimendu-kung kegiatan operasi bisnis dan aktivitas kerja para pemakai .
-Bisnis dengan cepat akan berubah menjadi perusahaan e-business.
-Internet dan jaringan serupa Internet didalam perusahaan (intranets), danjaringan antar  peru-sahaan dan mitra dagangnya (extranets) akan menjadi infrastruktur Teknologi Informasi yang utama dalam mendukung kegiatan operasi bisnis dari sebagian besar perusahaan.
-Perusahaan e-business bersandar pada teknologi seperti diatas karena:
-Rekayasa kembali dan revitalisasi proses bisnis internal
-Menerapkan sistem perdagangan elektronik antara perusahaan  dengan para penyalur dan pelanggan mereka.
Komponen-komponen pemrosesan transaksi ;
a. Memicu meng-otorisasi operasi fisik
Sebagai contoh surat pesanan penjualan meng-otorisasi pengiriman barang dan gangguan kepada pelanggan.
b. Memantau arus fisik
Misalnya surat pesanan penjualan digunakan untuk memperlihatkan pergerakan barang pesanan dari gudang ke tempat pengiriman.
c. Mencerminkan akuntabilitas atas tindakan yang diambil
Misalnya tagihan dari pemasok diparaf untuk memperlihatkan bahwa tagihan ini sudah diperiksa kebenarannya.
d. Menjaga kemutakhiran dan kelengkapan basis data
Sebagai contoh kopi faktur penjualan digunakan untuk memutakhirkan saldo dalam catatan sediaan. Catatan pelanggan dan kemudian diarsipkan untuk kepentingan riwayat penjualan.
e. Menyediakan data yang dibutuhkan untuk keluaran
Misalnya data dalam surat pesanan penjualan digunakan untuk menyiapkan faktur penjualan dan ikhtiar penjualan.

3.3 Perancangan Sistem Tata Buku Berpasangan
Suatu sistem akuntansi harus sesuai untuk organisasi tertentu.
Hal penting dalam merancang sistem akuntansi :
-Sifat dan tujuan organisasi
-Karakteristik struktural dan fungsional
-Tata letak fisik, produk dan jasa
-Orang yang mengoperasikan sistem
Model dasar akuntansi berpasangan hanya berisi 3 rekening :
Aktiva
Utang
 Modal

3.4 Sistem Kode Akun Untuk Pemrosesan Transaksi
Suatu sistem pengkodean berisi character set, yaitu satu set simbol yang telah ditentukan sebelumnya yang digunakan untuk mengidentifikasi obyek. Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan dan mengambil data keuangan.
 Tujuan pengkodean :
- Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik
 -Meringkas data
- Mengklasifikasikan rekening atau transaksi
 - Menyampaikan makna tertentu
 -Ada 5 metode pemberian kode rekening, yaitu :
 -Kode Angka atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-sequence code)
 -Kode Angka Blok (block numerical code)
 -Kode Angka Kelompok (group numerical code)
 -Kode Angka Desimal (decimal code)
 -Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference) .

3.5 Perancangan Formulir dan Pertimbangan Penyimpangan Catatan
Sebelum suatu transaksi diproses terlebih dahulu kita harus melakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, sebab suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaksi. Tujuan dari formulir :
 -Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.
-Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar